webnovel

Tamborin

Eugene dan Linzy telah sampai di depan tokoh alat musik, Linzy melambaikan tangannya pada Hannah setelah memperhatikan gadis itu berhenti dan melihat tiang lampu merah yang belum juga di perbaiki.

Hannah melamun, mungkin?.

"Kak Hannah kemarilah!" panggilnya dengan suara lantang.

Eugene melirik Hannah dari belakang, ia kemudian mengeluarkan kantong plastik putih yang isinya adalah uang yang sudah ia kumpulkan, gadis itu berniat menghitung kembali uangnya apakah sudah pas atau belum.

"Kak Hannah sudah jalan kemari?" tanya Eugene masih serius menghitung uangnya.

"Ya, sebentar lagi," jawab linzy singkat.

senyuman manis tergambarkan dengan jelas di masing-masing ujung bibir gadis putih tersebut, uang yang ia tabung malah lebih, mungkin sisanya ia akan belikan makanan kucing untuk kucing mereka di rumah. Eugene segera menyimpan kembali uang itu di gantong plastik putih tadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com