Ardo terduduk dengan menyandarkan kepalanya di kursi rumah sakit, di depan tempat duduknya bertuliskan ruang operasi yang bahkan sudah tertutup sejak 3 jam yang lalu.
Keluarga Aarun juga sudah ada di rumah sakit tersebut, mereka sangat syok ketika mendengarkan Aarun yang tertembak, bahkan mereka tidak pernah tahu apa yang telah anaknya lakukan selama ini.
Riany selaku ibu Aarun, masih syok karena ia baru di beritahu jika yang menembak anaknya adalah selingkuhannya sendiri yaitu Tuan Roberto.
Sedangkan Harry ayah Aarun, tidak bisa berkata apapun lagi ketika ia tahu selama ini Aarun ternyata tidak pernah memberitahukan ayahnya jika dia masih berurusan dengan si pria gila tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com