webnovel

Come With The Wind

"Aku tidak bisa memikirkan hal lain lagi." Ian berbalik menatap Dabinha setelah ia duduk di sofa berwarna cokelat.

Kini mereka berada di apartemen Ian lagi, ayah Dabinha bahkan belum mengetahui anaknya habis kecelakaan padahal ini sudah berlalu sehari.

Dabinha melarang pria itu memberitahu ayahnya karena ia tidak ingin ayahnya tahu akan apa yang telah anaknya lakukan. Ia tidak ingin melihat ayahnya khawatir hanya karena kebodohannya sendiri.

"Apa maksudmu?" Tanya Ian.

Dabinha menunduk "Aku tidak bisa memikirkan hal seperti bagaimana parahnya hatimu, aku tidak bisa membayangkan sakitnya kau tidak di pilih oleh orang yang kau cintai, tapi Ian meski begitu, kenapa kau tak pernah membencinya," jelas Dabinha.

Ian terdiam sebentar lalu menjawab "Aku tidak bisa mengatakan jika aku cinta atau aku benci padanya, untuk sekarang aku sudah tak tahu perasaanku," ujarnya.

"Ian," panggil gadis itu.

Dabinha yang tadi duduk di sofa itu kini berdiri dan berjalan menuju laci yang ada di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com