webnovel

Just show me Your Love

_Putri Aku selalu mencintaimu, karena kamu adalah lelaki yang memberiku banyak kebahagiaan. Meski kamu jauh kebahagiaan yang kamu berikan tak berkurang. Walau begitu terkadang masih ada kekosongan karena dirimu yang tak ada di samping ku. Hari tenang yang sudah terencana dengan baik akan kah terwujud? Aku yang menanti kepulangan mu dengan tenang dan menyibukan diri dengan keseharian yang menyenangkan, bermain dengan teman-teman atau mengunjungi orangtua mu. Aku sudah mengatur semuanya agar bisa lekas bertemu dengan mu yang jauh di sana. Hari-hari ku yang penuh tawa selalu terasa kurang tanpa dirimu yang semakin sibuk di sana. Aku coba untuk pahami kesibukan mu, tapi entah mengapa perasaan hatiku tak tenang memikirkan mu yang jauh di sana bersamanya. Bukannya aku tak percaya padamu, hanya saja aku khawatir kalau ada yang lebih baik dariku dan mungkin kamu menyukai nya. Meski kamu tak berniat memiliki nya tapi tetap saja kamu menyukai nya. Itu lah yang aku lihat saat menemuimu di sana, tatapan hangat itu membuat ku kesal dan marah. _Bayu Kesibukan yang ku alami tak membuat ku lupa tentang mu, setiap hari aku merindukan mu. Meski setiap hari bertukar kabar dengan mu, aku tetap merindukan mu. Tapi tiba-tiba saja dia datang mengguncang hatiku, aku memang masih memikirkan mu tapi dia juga muncul di benak ku. Apa aku kehilangan akal? Itulah yang aku pikirkan saat perasaan itu muncul, semakin berusaha untuk lepas darinya semakin kuat cengkraman nya menari ku kedasar. Walau aku memikirkan mu tapi aku juga tak bisa lepas darinya, mau kah kau memaafkan aku?

Chocolatte_Latt3 · วัยรุ่น
Not enough ratings
312 Chs

Akhirnya Selesai

Ruang tempat minum teh yang biasanya santai dan menenangkan tiba-tiba berubah menjadi panas. Semua itu karena pertengkaran ayah dan anak perempuannya. Pemuda yang berada di sana bagaikan sebuah pajangan yang hanya menonton perkelahian itu.

"Kamu bisa yakin dari mana kalau Ubay tidak butuh seorang ayah? Kamu anak perempuan jadi tidak tahu bagaimana sosok ayah sangat penting untuk mereka....!" dengan wajah yang marah pria paruh baya itu memukul-mukul meja sambil menatap tajam anak perempuannya yang keras kepala.

"Ayah bisa panggil sendiri Ubay dan bertanya langsung padanya...." tantangan itu langsung di terima oleh ayahnya

"Sarah.... kamu yakin dengan jawaban yang akan di berikan Ubay?" tanya pria muda yang berada di sampingnya

"Tenang aja Bayy walau prediksi aku lima puluh berbading lima puluh tapi hati aku rasanya tenang...." mendengar jawaban tak pasti dari Sarah Bayu menghela nafas panjang karenanya. Beberapa menit kemudian Ubay kembali dengan kepala pelayan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com