"Oh iya, aku ingat!!" Yoongi tergelak, entah ada sesuatu apa yang lucu yang membuat gummy smile Yoongi semakin lebar.
Zhan merasa orang di depannya itu sangat aneh. Bagian mana yang terlihat lucu, dari seorang politikus yang setiap harinya hanya rapat dan rapat membahas visi misi, revolusi, demokrasi, emansipasi, birokrasi, dan banyak si si lainnya.
"Aku sangat ingat, waktu itu Yibo mencari hadiah untuk orang yang ingin dia taklukkan, tetapi aku tak tahu Yibo memilih hadiah apa. Aku hanya melihat rasa gugup di wajahnya saat bercerita tentangmu. Sepertinya ia ingin membuatmu puas!" Yoongi tertawa kembali, kali ini lebih keras dari yang tadi.
Setiap kata, setiap gelak tawa Yoongi membawa banyak tombak yang memukul harga diri Yibo dari berbagai sisi. Ia bahkan ingin lari saat ini, dan tak perlu melihat dan mendengar reaksi Zhan, atas perkataan Yoongi barusan.
Itu, jika Yibo benar-benar memiliki rasa malu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com