"Ha ha ha ha ha, jadi begitu " kata Mile dengan bahu bergetar. "Ya, memang sih. Siapa yang tidak suka kepada Takhon."
"...."
"Dia lebih dari segala-galanya. Sangat hebat, tapi iblis juga kalau sudah menyangkut dirimu."
Sambil menahan debaran di dalam dada, Apo pun mengepalkan tangannya kesal. "Mile, aku benar-benar tak paham apa maumu," katanya. "So, bisa jangan berputar-putar? Brengsek, aku di sini untuk bicarakan kasusnya—"
"—ya ini termasuk membahas kasusnya kok " sela Mile dengan kekehan. "Karena sudah jelas aku akan lama di sini. Entah karena si pelacur atau dirimu. Cepat atau lambat. Jadi, aku hanya ingin menitipkan sesuatu "
"Hah?"
Kali ini Mile duduk dan memijit kening. Tampak kesal, tapi mungkin kepada diri sendiri. " kau Apo. Kau itu hanya aku saja yang boleh merusak. Tapi takkan kumaafkan siapa pun kalau orang lain melakukannya." Dia bilang. "Jadi, kalau mau dengannya sekarang terserah. Kuizinkan. Tapi tolong jangan bersama ke Denmark sampai kapan pun."
"...."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com