"Lho, kamu kok malah diam, toh, Nal. Aku dengar kabar ini baru kemarin. Kabarnya, ada pemuda tampan dari Jakarta yang tinggal di rumahnya. Dan pemuda itu adalah calon suami dari Rianti,"
Mendengar ucapan dari To itu sekarang aku mulai paham. Tentang pemuda yang dia bahas sekarang. Yaitu, Bima. Dan aku baru tahu beritanya sekarang. Jika kedatangan Bima di sini malah membuat berita baru. Yaitu, dia datang untuk meminang Rianti. Padahal kedatangan Bima ke sini adalah untuk membantu para pekerja kebun, dalam rangka membuat bibit-bibit perkebunan memiliki kualitas baik, dan tahan hama. Mungkin karena Bima masih muda, dan usianya pun ndhak beda jauh dari Rianti. Mungkin itu menjadi salah satu penyebab pemuda-pemuda ini beramsumsi seperti itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com