Di dalam kamar Safa dan Devan kembali bertengkar. Kenapa kamu setia itu mah sama aku?.
Aku sudah katakan jika aku tidak melakukan itu dan aku yakin ini hanyalah fitnah,aku akan buktikan jika apa apa yang di tuduhkan padaku tidak benar!" ungkap laki-laki berwajah tegas Tersebut.
"Tapi bagaimana mungkin dan semua bukti-bukti mengarah padamu termasuk foto-foto ketika itu" ucap Safa.
"Sayang dengarkan mas, Ini semua adalah rekayasanya aku akan menjelaskan semuanya padamu" ujar devan
"Apalagi mas yang harus kamu jelaskan tadi sudah jelas ia hamil dia nggak mungkin minta pertanggungjawaban kamu juga seandainya kamu tidak melakukan itu dengannya aku mohon jadilah lelaki yang bertanggung jawab! ceraikan aku hiks hiks" pinta Safa Seraya menangis.
"Hiks hiks" tangis Shafa kembali tak terbendung.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com