Kamu kenapa mengungkit masalah itu lagi?, Aku kan sudah bilang itu hanya salah paham" penjelasan Devan.
"Apa kamu cemburu?!" Goda Devan seraya menarik tubuh Shafa kedalam pelukan nya.
"Nggak!" Jawab Shafa singkat.
"Tapi aku tau kamu cemburu" ucap Devan kembali menggoda.
Devan kembali mencium bibir Shafa dan menjelajah ke sekitar nya. Tanpa di sadari Shafa membalas ciuman Dev dan begitu menikmati permainan yang di lakukan Devan pria itu begitu lihai membuat ia dengan mudah terbuai dengan kenikmatan. Suara desahan kembali menggema di ruangan itu. Semua terjadi begitu saja tanpa bisa di Kendalikan.
Devan tersenyum ketika melihat Shafa yang kini semakin paham apa yang di inginkan nya. Keduanya larut dalam sebuah kenikmatan yang seakan tak berujung, membuat kedua nya semakin ketagihan.
____&&&&_____
Shafa masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri meninggalkan Devan yang sedang menatap nya penuh arti.
"Mau di mandiin nggak?" Goda Devan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com