"JTT 02"

Chintya POV

Malam ini aku sangat kebingungan mencari dan mencoba menghubungi nomor Hp ku karena aku benar-benar lupa dimana aku menjatuhkannya karena seingatku terakhir aku memegangnya di parkiran menuju tempat fotocopyan

" jangan-jangan Hp aku jatuhnya pas tabrakan sama mas mas cuek dan pemarah itu lagi" kataku sambil terus mencoba mengingatnya

"coba hubungi aja terus, siapa orang yang nemuin sudah mau ngejawab panggilan kamu" kata mila memberiku semangat

" iyaa deh, bentar aku coba lagi" kataku sambil mencoba menelpon nomorku lagi

Di tengah rasa putus asaku, akhirnya ada juga yang mengangkat Hp ku walaupun sejujurnya, aku bingung plus takut kalau orang yang nemuin Hp ku enggan untuk mengembalikannya. Walaupun Hp ku itu hanya Hp standar bukan yang mahal tapi bagiku itu sangat berharga, karena untuk ukuran orang seperti aku membeli Hp bukan lah hal yang mudah harus banyak pengorbanan untuk memiliknya.

"Halo, selamat malam" kataku

" Selamat malam" kata orang diseberang telepon

" maaf sebelumnya mas, mas ketemu Hp ini dimana ya?" tanyaku

" memangnya kenapa" tanyanya balik

" saya pemilik Hp ini mas, dan saya sangat membutuhkan Hp saya" kataku takut takut

" ooh" jawabnya singkat

" Kalau kamu memang butuh Hp ini dan kamu pemiliknya, ya silahkan temui saya untuk mengambilnya" lanjutnya lagi

"memang saya kok pemiliknya, dimana saya bisa ketemu masnya?" tanyaku dengan cepat

" Besok pagi jam 7 temui saya di parkiran Dosen Fakultas Ekonomi, Mobil warna Putih dengan plat KT 3785 WD Ok" katanya sambil mematikan sambungan telepon.

" iiiiihhhh kesel banget, kok orangnya begitu banget sih" teriakku

" kenapa? Orangnya gak mau balikin Hp kamu?" Tanya mila

" mau kok, Cuma aku harus nemuin dia besok pagi banget lagi, jam 7 mil" kataku sambil berbaring

" ya gak papa temui aja, daripada Hp kamu gak dibalikin mending gitu kan" kata mila

"iya juga sih, oiya ini Hp kamu, makasih banyak ya" kataku sambil mengembalikan Hp mila

" iya sama-sama, yaudah buruan istirahat gih, biar besok gak kesiangan" katanya sambil keluar dari kamarku

Setelah mila keluar dari kamarku aku segera membersihkan badan dan menyiapkan keperluan untuk kuliah besok pagi yang sudah menjadi rutinitas ku selama ini, karena aku termasuk orang yang selalu mempersiapkan segala hal untuk memulai kegiatan apapun itu.

Pagi hari nya, setelah sampai di kampus aku bertemu dengan Vania sahabatku di parkiran kampus, vania memang orang yang sangat rajin dan selalu datang lebih cepat ke kampus seperti pagi ini, kami sama sama baru selesai memarkirkan motor kami.

"Chin, ke kelas bareng yok" ajak vania

"Kamu duluan aja deh van, aku mau ketemu orang dulu" kata ku

" Mau ketemu siapa? Perlu aku temanin gak? Tanyanya lagi

"Mau ketemu orang yang nemuin Hp aku kemarin, gak usah deh kamu temanin aku van, aku sendiri aja" kataku meyakinkan vania

"yasudah aku duluan ya kekelas, sampai ketemu di kelas, Bye chin" ujar vania sambil berjalan meninggalkan parkiran.

Setelah kepergian vania, aku segera menuju ke halaman parkiran khusus dosen di fakultasku ini, sesampainya di parkiran aku langsung mencari mobil dengan warna dan plat sesuai dengan yang disebutkan orang itu tadi malam.

Aku menemukan mobil itu dan langsung mengetuk kaca jendela pengemudi, dan tak lama kaca jendela mobil itu pun terbuka, sumpah aku kaget banget soalnya orang yang ada di dalam mobil itu adalah orang yang kemarin nabrak aku di depan tempat fotocopyan, manusia cuek dan sombong itu

"Permisi mas, saya yang tadi malam yang menghubungi mas tentang Hp saya" kataku mencoba menjelaskan

" Oalah kamu orang yang kemarin nabrak saya kan, saya akan kasi Hp kamu tapi, masuk dulu saya pengen ngomong sesuatu" katanya sambil menatapku

" Loh yang benar aja mas, yang nabrak saya masnya loh jangan asal nuduh dong, langsung kasih aja kali mas kan itu Hp saya" kataku agak marah

"Kamu butuh Hp kamu kan? Yasudah kalau butuh masuk aja dulu, saya tidak bakal ngapa-ngapain kamu kok" katanya lagi

Dengan penuh keraguan dan juga rasa takut aku memberanikan diri masuk kedalam mobil orang itu

" Mas,sebelumnya saya minta maaf kalau menurut mas saya yang nabrak kemarin, tapi beneran yang nabrak saya itu mas loh, dan sekarang saya cuma mau Hp saya itu aja mas" kataku begitu masuk kedalam mobil

" Kamu ini ya sudah salah, masih aja cari pembenaran dengan nyalahin orang lain" katanya

" Maaf ya mas, tapi memang itu kebenarannya" kataku tak mau kalah

" Oke oke cukup ya, saya rasa kamu memang manusia keras kepala, ini Hp kamu saya kembalikan tapi harus ada balas jasa dong, karena saya sudah menemukan Hp kamu" katanya sambil melihatku

" Waduh mas nya seriusan butuh balas jasa dari saya yang seorang mahasiswa ini, kalau begitu terima kasih banyak mas sudah menemukan Hp saya, saya rasa itu cukup kan mas" kataku jengkel

" Heheheh tidak semudah itu dong, saya mau besok siang kamu temani saya ke undangan nikahan teman saya, kamu bisa kan?" Tanyanya lagi

" Waduh maaf banget ya mas, tapi saya masih ada kuliah loh, jadi saya gak bisa" kataku menolak padahal sejujurnya aku gak punya mata kuliah besok siang

" setelah kamu selesai kuliah saya jemput disini besok, saya tidak terima penolakan" katanya dengan penuh penekanan

"Tapi mas" kataku yang langsung di potong oleh mas mas itu

" Ini Hp kamu, dan masukkan nomor Hp saya" katanya sambil menyebutkan nomor Hp nya

" Langsung kamu telepon saja sekarang, itu kontak saya"

" Hemm, Oke mas sudah saya telepon ya, itu nomor saya terima kasih banyak saya permisi" kataku sambil membuka pintu mobil orang itu dan berjalan sendiri menuju ruang kelas tempat kami akan melangsungkan perkuliahan hari ini.

Sesampainya di depan kelas aku langsung masuk ke kelas yang akan menjadi tempat belajar kami pagi ini, dikelas itu sudah diisi cukup banyak mahasiswa seangkatanku dan tentunya sahabat- sahabatku tercinta.

"Hai chin, tumben kamu datangnya agak telat?" Tanya Bella

" iya nah, biasanya kan kamu yang datang paling cepat sama vania" sambung Feby

" Chin itu sudah datang dari tadi loh bell, feb" jawab vania sebelum aku sempat menjawab pertanyaan teman- temanku

" loh terus kamu dari mana chin? Ada masalah apa? "Tanya Bella panik oiya sekedar info aja bella ini sahabatku yang paling baik banget dan paling gak bisa liat orang lain kesusahan sampai kami sebagai sahabat – sahabatnya merasa sungkan untuk meminta bantuan sama dia

" tenang aja, gak ada masalah apa apa kok, tadi aku dari parkiran dosen aja, ngambil Hp aku sama orang yang nemuin" kataku mencoba menjelaskan

" Pantesan semalam aku ngechat kamu gak di balas ternyata Hp kamu jatuh gitu ya" kata Feby lagi

" iya begitu deh, tapi Alhamdulillah sudah kembali ke aku kok Hp nya " jawabku samba tersenyum

Disaat kami sedang asik ngobrol, masuklah seorang dosen yang ternyata adalah dosen pengganti di mata kuliah kami ini, dan lebih parahnya lagi dosen itu adalah orang yang kemarin secara tidak sengaja kami tabrakan dan juga orang yang sama dengan orang yang menemukan Hp ku yang kutemui tadi pagi di parkiran.

Next

Masih pada penasaran nungguin cerita ini gak sih?