"Alvin," panggil Dian dengan wajah memerah menahan amarah.
"Kenapa wajah mami merah dan mau nangis?" Tanyanya kaget. Alvin mendekati Dian dan menghapus air mata maminya.
Dian menepis tangan anaknya. Ia menggenggam smartphone. Ia baru saja mendapatkan foto Zico dan Alvin yang sedang berada dalam mesjid. Dian merasa kecewa dan sakit hati Alvin dekat dengan Zico.
G meminta orang suruhannya mengirimkan pesan boots pada Dian melalui WhatsApp.
Dian sangat kecewa dengan sikap Alvin. Anak itu dekat dengan Zico tanpa sepengetahuannya. Kemarahan Dian semakin memuncak ketika mendengar percakapan Bara dan Alvin. Anak itu sangat membela Zico.
"Mami kenapa kelihatan marah sama aku?" Tanya Alvin polos.
"Apa arti semua ini?" Dian memperlihatkan foto Alvin dan Zico.
Alvin dan Bara terperanjat. Akhirnya Dian tahu apa yang dilakukan Alvin sepulang sekolah.
"Kamu dapat darimana?" Tanya Bara pura-pura kaget.
"Nomor tidak dikenal mengirimkannya padaku."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com