webnovel

Kelihatannya Kamu Sedang Bahagia

Saat Alesia, Ridwan, dan Airin masuk ke dalam rumah mereka berjalan ke ruang yang mereka tuju masing masing Alesia langsung masuk ke kamarnya sendiri Airin masuk ke dalam dapur untuk mengambil minum sementara Ridwan masuk ke ruangan kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaannya

"Alesia mau ke kamar dulu mah pah" ucap Alesia sambil melangkah menuju kamarnya sendiri

"Cie cie yang kecapekan habis pacaran seharian" goda Airin sambil terkekeh Ridwan juga terkekeh mendengarnya sementara Alesia melangkah sambil menghentak hentakkan kakinya

"Papa mau kemana" tanya Airin yang melihat suaminya melangkah ke arah ruang kerja saat di panggil Ridwan menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya

"Papa mau langsung menyelesaikan pekerjaan papa sebentar mah sebentar lagi papa pasti nusul ke kamar koq" jawab Ridwan sambil melihat istrinya yang mendekat ke arahnya

"Ya sudah sana papa selesaikan pekerjaannya supaya cepat selesai dan papa bisa tidur nyenyak sama mama" goda Airin sambil terkekeh dan memegang lengan suaminya

"Tidur nyenyak kalau sudah dapat jatah dari mama" goda Ridwan sambil mengedipkan matanya ke Airin

"Ih papa sana buruan mama juga mau pergi ke dapur minum dulu pah" jawab Airin sambil melepaskan tangannya dari lengan Ridwan

"Mama mau minum apa mau isi tenaga supaya nanti bisa kita bertempur" ucap Ridwan sambil terkekeh dan Airin ikut terkekeh sambil mencubit lengan suaminya

"Mah papa mau ke ruang kerja sebentar tunggu papa di kamar oke" tegas Ridwan sambil memegang lengan Ridwan yang di cubit istrinya lalu Ridwan mencium kening istrinya dan langsung melangkah ke ruang kerjanya

"Oke pah semangat kerjanya pasti mama tunggu di kamar masa tunggu papa di gudang" jawab Airin terkekeh sambil melangkah menuju dapur dan Ridwan sudah masuk ruang kerja

Saat Coki memasuki rumah sambil tersenyum dan membawa plastik besar Bella dan Criss saling menatap dan bertanya tanya apa yang membuat Coki tersenyum

"Coki kamu baru pulang" tanya Bella sambil berjalan menuju Coki

"Iya mah emang mama sama papa belum tidur" jawab Coki sambil tersenyum dan langsung mencium punggung tangan Bella dan Coki melangkah ke sofa untuk mencium punggung tangan Criss

"Kalau mama sama papa sudah tidur lantas kamu berbicara sama siapa" tegas Criss sambil memicingkan mata menatap Coki

"Kamu dari mana aja Coki apa kamu ada lembur" cerocos Bella sambil memperhatikan wajah Coki yang masih sambil tersenyum saat Coki akan menjawab Criss sudah menjawab duluan

"Coki ngga lembur mah papa sudah bertanya sama orang yang di kantor dan Coki malah katanya sudah balik dari siang" tegas Criss panjang lebar sambil menatap Coki

"Mah pah ini ada oleh oleh dari om Ridwan dan beliau titip salam sama papa" ucap Coki sambil meletakkan plastik besar ke meja ruang tamu

"Ciko bilang makasih sama om Ridwan dan salam balik buat beliau" ucap Criss sambil mulai membuka plastik oleh oleh tersebut

"Papa bilang sendiri aja sama om Ridwan" tegas Coki sambil menatap ke arah Criss

"Coki papa jarang ketemu sama Ridwan kalau kamu pasti kadang ketemu" jawab Criss sambil menatap Coki yang masih dalam keadaan senyum sumringah

"Kayaknya mulai sekarang papa sama om Ridwan bakal sering ketemu" ucap Coki sambil tersenyum menatap Bella dan Criss bergantian

"Maksud kamu apa Criss" tanya Bella sambil menatap Coki penuh curiga

"Kelihatannya kamu sedang bahagia Coki apa yang membuat kamu bahagia" tanya Criss sambil menatap Coki yang masih tersenyum

"Coki sudah punya pacar pah mah jadi Coki minta papa sama mama lamar pacar Coki untuk menjadi istri Coki" pinta Coki sambil menampilkan wajah serius

"Apa kamu sudah punya pacar Coki" ucap Bella dan Criss bersamaan lalu Coki langsung menganggukkan kepalanya

"Kenapa kamu ngga pernah bilang ke kami Coki" selidik Bella sambil melihat ke mata Coki tapi tak ada kebohongan yang tersirat

"Coki sengaja nggs pernah cerita ke kalian karena Coki mau bikin surprize buat kalian" tegas Coki sambil melihat ke arah Bella dan Criss bergantian

"Apa kamu sedang membohongi kami Coki apa kamu sebenarnya belum punya pacar tapi mengaku sudah punya pacar ke kami" jelas Criss sambil menatap Coki penuh curiga

"Kalau papa ngga percaya sama omongan Coki papa telpon dan tanya om Ridwan oh iya pah mah tadi oleh oleh dari om Ridwan dan tante Airin" jelas Coki panjang lebar sambil tersenyum ke Bella dan Criss bergantian

''Kamu ketemu om Ridwan dimana Coki" tanya Bella sambil mencoba melihat isi oleh oleh yang ada di plastik besar itu

"Aku ketemu di rumahnya mah dan dari siang emang aku ngga lembur di kantor tapi ke rumah om Ridwan" ucap Coki sambil melepaskan jas kantor yang menempel di badannya

"Ngapain kamu di sana lama banget Coki dari siang dan sekarang kamu baru pulang" tanya Bella sambil menatap curiga ke Coki saat Coki hendak menjawab Criss langsung menimpali pertanyaan lagi

"Coki kenapa papa di suruh nanya ke om Ridwan tentang identitas pacar kamu" ucap Criss sambil memicingkan mata ke arah Coki

"Aku di rumah om Ridwan seharian pacaran dan kenapa aku suruh nanya langsung ke om Ridwan karena pacar aku itu anaknya om Ridwan" jelas Coki panjang lebar menampilkan senyum yang mengembang ke arah Criss dan Bella

"Apa kamu sedang ngga becanda Coki" ucap Criss sambil menggoyang goyangkan lengan Coki yang ada di sebelahnya

"Aku ngga pernah becanda pah aku serius dan aku minta papa sama mama secepatnya melamar Alesia" tegas Coki sambil menampilkan wajah serius

"Alesia siapa Coki" tanya Bella karena seperti pernah mendengar nama itu dan begitu familiar di telinga Bella entah ketemu dimana dengan Alesia

"Itu nama anak om Ridwan mah'' jelas Coki sambil mulai mencopot sepatu yang di pakainya

"Oke papa setuju pasti papa akan melamar anak Ridwan buat jadi istri kamu" tegas Criss sambil menampilkan senyum sumringah karena tidak menyangka anaknya akan menikah dengan anak Ridwan

"Tapi sebelum melamar apa mama boleh ketemu sama pacar kamu Coki" tanya Bella sambil menampilkan wajah memohon dan memelas supaya di bolehkan bertemu pacar Coki

"Gimana kalau Alesia nolak ketemu sama mama papa aku" Coki bergumam sendiri sambil meletakkan tangan di dadanya

"Coki pasti Ridwan membolehkan anaknya ketemu sama mama dan papa" ucap Criss sambil melihat kebimbangan di wajah Coki

"Mmmm ta ta tapi Alesia sibuk banget pah mah" alasan Coki sambil terbata bata supaya mereka tidak memaksa ketemu Alesia

"Walaupun sibuk pasti dia mau di ajak ketemu sama orang tua pacarnya atau papa yang telpon Ridwan supaya membawa anaknya makan malam sama kita besok malam" jelas Criss panjang lebar sambil melototkan matanya ke arah Coki

"Iya nanti Coki minta Alesia supaya mau ketemu sama papa dan mama sebelum di lamar" tegas Coki sambil mulai melepaskan kancing kemeja di atasnya

"Mama yakin pasti Alesia cantik karena bisa buat anak mama jatuh cinta sama dia'' ucap Bella sambil memeluk Coki dan mengelus ngelus punggung Coki

"Alesia cantik banget mah makanya Coki pengin cepat mama sama papa melamar Alesia dan Coki juga pengin cepat cepat menikah sama Alesia" ucap Coki tersenyum sumringah sambil memeluk Bella

"Cantikan mana sama mama" tanya Bella menggoda Coki saat di tanya seperti itu Coki hanya terkekeh

"Kalau menurut papa mama ngga ada duanya" goda Criss sambil mencium pipi Bella dan Bella hanya memutar bola mata malasnya

"Coki mama senang perempuan yang kamu cintai langsung mencintai kamu juga" ucap Bella sambil membelai rambut Coki

"Coki kamu ngga seperti papa yang memperjuangkan mama sebelum mendapatkan cintanya" tegas Criss sambil memicingkan mata ke arah Bella sementara Coki yang mendengar kalimat itu langsung bengong

"Maksudnya apa pah'' tanya Coki sambil menatap curiga ke arah Criss seakan menyuruh Criss menjelaskan

"Sebelum papa menikah sama mama kamu dulu papa sering mengejar mama kamu karena dari awal mama kamu tidak suka sama papa itu karena ada yang mencoba menjelekkan papa di mata mama kamu bilang katanya papa playboy dan sering mainin wanita itu tidak benar sehingga begitu mama kamu mendengar kata kata itu mama kamu sangat membenci papa dan setiap akan bertemu papa pasti mama kamu akan menghindar tapi karena papa sangat mencintai mama kamu sehingga tekad papa bulat untuk mendapatkan mama kamu papa ngga pernah menyerah untuk mengejar cinta mama kamu sering memberi perhatian sampai suatu saat mama kamu sadar bahwa papa orang baik dan papa cuma di jelekkan oleh orang sejak saat itu mama mau papa dekati dan sejak saat itu papa serius ke mama kamu melamar dan menikahi mama kamu beda dengan nasib Ridwan yang langsung di cintai oleh orang yang di cintai tanpa melakukan pengorbanan Airin sehingga mereka bisa langsung menikah" jelas Criss panjang lebar ke Coki sambil tatapan Coki menerawang membayangkan kejadian waktu itu

"Gue juga harus tetap berusaha dekatin Alesia gue juga yakin kalau sering di dekatin pasti hati Alesia luluh ke gue seperti pengorbanan papa buat mama juga membuat mama luluh" Coki bergumam sendiri dalam hati

"Coki apa kamu sedang melamun" tanya Bella sambil melambaikan tangannya di depan Coki karena kelihatan Coki sedang melamun

"Aku sedang membayangkan kalau aku menikah sama Alesia dan kita punya anak pasti bakal senang banget" alasan Coki sambil terkekeh melihat Bella dan Criss bergantian

"Coki apa kamu sudah makan" tanya Bella sambil memakan makanan yang di beri oleh Ridwan dan Airin

"Aku tadi sudah makan mah soalnya tadi Coki makan malam bareng sama om Ridwan" jelas Coki sambil terkekeh dan mulai melepaskan kancing kemeja di atas

"Kamu curang Coki makan malam di rumah om Ridwan ngga bilang sama papa kalau papa tahu tadi mending nusul ke rumah Ridwan untuk makan malam bareng" dengkus Criss sambil melototkan matanya ke arah Coki

"Coki pasti ngga bisa pacaran sama Alesia anaknya om Ridwan kalau papa nyusul ke rumah om Ridwan" jawab Coki terkekeh sambil hendak melangkah menuju ke kamar saat akan melangkah Coki di tarik tangannya oleh Bella

"Coki apa kamu mau cobain makanan dari tante Airin dan om Ridwan banyak banget makanannya semua ini makanan kesukaan kamu Coki termasuk ada Crisspy" tanya Bella sambil menyodorkan Crisppy ke depan Coki sambil tangan satunya lagi mulai memakan makanan dari Airin dan Ridwan

"Coki mau tidur pah mah soalnya sudah ngantuk makanan dari tante Airin dan om Ridwan aku makan besok aja sekalian buat sarapan pagi" jelas Coki sambil menatap Bella yang sedang memakan makanannya

"Biarin aja mah ngga usah di tawarin Coki pasti sudah kenyang karena sudah makan di rumah Ridwan mending makanannya kita habiskan saja dari pada mubazir kalau nunggu besok papa sisakan plastiknya Coki" tegas Coki sambil terkekeh dan tetap memakan makanan yang ada di atas meja ruang tamu setelah mendengar jawaban Criss lalu Coki duduk lagi di sebelah Bella dan mulai memakan makanan dari Airin dan Ridwan

"Setelah Coki pikir pikir mending Coki ikut makan sekarang aja dari pada nanti makanannya langsung ludes di habiskan papa mungkin plastiknya aja ngga tersisa karena papa maruk" canda Coki terkekeh sambil tetap memakan makanan crisppy yang di sodorkan Bella

"Bilang aja kamu masih lapar jangan nuduh papa maruk" dengkus Criss sambil tetap memakan dan memutar bola mata malasnya