"Kamu kenal sama dia?" imbuhnya bertanya lagi. Wili malah dibuat penasaran dengan pertanyaan Jeni kepadanya.
Wili sepertinya tercengang dengan pertanyaan Jeni kepadanya. Dia tahu kalau wanita yang disebut Jeni bernama Laura adalah sahabat karib Selin yang paling dekat. Tentu saja Wili merasa aneh mendengarnya.
"Tidak, Mas. Aku tidak kenal dengan Laura. Aku tak sengaja bertemu wanita itu di toko eskrim saat makan eskrim bersama Nathan tadi siang," jawab Jeni menjelaskan.
Wili tampak menghela nafas leganya. "Aku pikir kamu kenal. Memangnya kamu berkenalan dengan, Laura?" Wili bertanya lagi.
"Tidak berkenalan, hanya saja Nathan yang mengatakan wanita itu kepadaku," jawab Jeni. Jawabannya terdengar biasa saja. Hanya, raut wajah Jeni tiba-tiba sendu dan Wili bisa melihatnya dengan jelas.
Lalu Wili merasa penasaran saat wajah Jeni tekuk. Pasang manik yang terlihat berkaca-kaca seperti tengah menagan kesedihan
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com