"Saya hanya merasa kalau uang senilai 3 miliar itu sudah cukup untuk liburan di saat nyawa saya terancam lenyap," celetuk Wili yang membuat Jeremi lagi-lagi tampak mengernyitkan dahi merasa aneh dan heran.
"3 miliar! Apa maksudnya kamu, Wili?" Lagi-lagi Jeremi hanya bisa melayangkan pertanyaan demi pertanyaannya kepada Wili dengan tatapan nanar penuh selidik. Benaknya merasa aneh bahkan sama sekali tidak mengerti dengan maksud dari ucapan Wili kepadanya.
"Sudahlah, Mas. Saya tidak ingin membahas itu. saya rasa tidak pantas untuk diingat-ingat kembali." Wili berbicara dengan lesu tanpa ada semangat-semangatnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com