Rikfi berjalan semakin mendekat ke arah Alva juga orang-orang yang ada di tempat itu. Semua pandang mata mengarah padanya, tidak ada yang mencoba untuk melihat ke arah lain. Sehingga kini mereka menjadi pusat perhatian semua orang, apalagi setelah mengatakan hal itu.
Tanpa terkecuali pria yang kini sedang mereka eksploitasi itu, dia yang semakin dominan kala menatap Rifki. Sangat merasa tidak nyaman apalagi pria itu mendebarkan bahwa pria paruh baya yang baru dilihatnya mengatakan kalau dia sudah tahu tentang orang yang menjadi pimpinan si bocil penyusup bayaran itu.
"Ayah! Sekarang katakan pada saya orang yang sudah berusaha untuk mengacau di keluarga kita seandainya Ayah sudah mengetahuinya! Saya akan secepatnya menangkap dia dan membuatnya kapok. Ayah bisa memberitahu saya sekarang?" Pinta Alva dengan begitu serius kala bertanya kepada Rifki tentang Diana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com