Merasa kesal atas sikap Bima yang sama sekali tidak mengerti dengan ucapannya, dan semakin mengharap bahwa Kanaya bisa bebas.
Padahal benar dengan yang dikatakan oleh Rifki jika Kanaya tidak akan kapok, kalau dia memaafkan tentang perbuatan seseorang yang sudah membahayakan nyawanya juga keluarga besarnya terutama Rania.
***
Setelah diusir dari rumah Rifki, Bima kembali menjenguk Kanaya di dalam tahanan. Dia berusaha menguatkan Kanaya agar tidak terlalu terpuruk akan masalah yang sudah menjeratnya.
Membuat Bima tak bisa membiarkan Kanaya sendirian. Dia terus memberikan semangat kepadanya melalui dukungan moral. Hampir setiap hari Bima menjenguk Kanaya ditahan. Terkadang dia bersama Fatma, ketika menjenguk Kanaya. Namun kadang juga dia sendirian, tanpa sang istri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com