Sesuai janji, ketika jam makan siang tiba, Alva dan juga Rania langsung meluncur menuju butik untuk memesan gaun pertunangan mereka nanti.
Apalagi tadi Marissa dan Alvia sudah menunggu mereka di sana. Sekali mereka juga ingin memesan seragam keluarga.
Sebenarnya Rania sedikit tak nyaman saat Alva mengatakan hal tersebut. Mengingat di sana akan ada ayah dan ibu tirinya. Itu karena mereka juga akan memakai seragam yang disiapkan oleh keluarga Alva.
"Kamu kenapa dari tadi diam saja?" tanya Alva heran dengan Rania yang terus diam.
"Emmm … enggak apa-apa," jawab Rania dengan senyum yang kentara dipaksakan.
"Syukurlah kalau begitu. Oya kamu ingin kita makan siang dulu atau makan siangnya ditunda nanti setelah pulang dari butik?" tanya Alva lagi.
"Nanti saja. Lagian aku belum lapar kok," sahut Rania.
"Baiklah kalau begitu."
Alva kembali fokus pada jalanan di depannya. Mungkin Rania memang sedang badmood makannya tidak banyak bicara seperti itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com