Mari berteman dulu!

Aku masih tidak percaya, aku akan bertemu dengan lelaki yang tanpa ku duga juga mengenal seseorang di masa laluku, tapi siapa dia sebenarnya? aku bertanya-tanya di dalam hati.

"Kak, dia… Dia Dokter Gio. dan kak Dokter, dia kakak sepupuku. Kak Rose," kata Setya mengenalkan lelaki yang berprofesi sebagai dokter itu.

Kemudian dia mengulurkan tangannya padaku. "Gio," ujarnya ramah dan menyebut nama dengan senyuman yang meneduhkan. Untuk sesaat aku terpesona, namun dengan cepat aku menyadarkan diri.

"Rose." Kataku singkat menyalami uluran tangannya.

Sejenak, aku merasa salah tingkah. Telapak tangan yang lembut dan hangat, dan suasana yang menegang dan terasa hening olehku. Masih sebatas nama yang aku tau siapa dia, selebihkan aku masih tidak tau siapa dia. Aku hanya kembali menundukkan wajahku, lalu kemudian menyeruput minuman yang tersedia di depanku.

"Kak, kau pesan saja! biar kami yang bayar nanti." kata Setya memecah keheningan.