Bab 102
Happy Reading
***
"Ahh, ketemu ini, Vas." Ocean menunjuknya pada Javas. Judul artikel tersebut. "Intinya ini tentang praktik BDSM, Vas."
"Uhuk!" Javas benar-benar tidak tahu harus berkata apa.
"Kenapa? Kaget iya?" Ocean terkekeh.
Javas mengangguk patah-patah. Pastilah.
"Ko-kok, bisa ke BDSM?"
Ocean menunjuk ponselnya– men-scroll, menunjukkan beberapa gambar mengenai praktik BDSM yang terlihat sangat mengerikan.
"Katanya," Ocean memulai membaca penjelasannya. "Jika anak pernah mengalami pelecehan seksual baik verbal maupun nonverbal atau pernah mengalami penyiksaan yang begitu menyakitkan dari orang tuanya. Anak itu bisa mengalami trauma dan gangguan mental yang bisa mengakibatkan depresi yang begitu mendalam. Nah, disini itu… tertulis, biasanya anak-anak itu akan mengalami penyimpangan orientasi seksual."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com