Bab 133
Happy Reading
***
"Jangan lihat bawah, perhatikan langkahmu," kata Javas tidak lepas memperhatikan Ocean dari bawah sana.
Jadi ini yang dirasakan Javas untuk dirinya. Mengkhawatirkannya karena tidak ingin membuatnya terluka sedikitpun.
Hem…
Dasar Javas!
*
*
*
"Tunggu aku disana." Javas sedikit berteriak karena suaranya saingan dengan angin laut. "Jangan kemana-mana dulu sebelum aku sampai disana, ok?"
Ocean mengerti dan menuruti apa kata Javas. Ia menunggu Javas di pinggiran dek kapal bersama Plum.
Jika lihat-lihat dari interior kapal feri-nya hampir sama dengan kapal feri kebanyakan. Hanya ada bangku-bangku panjang yang terbuat dari besi berjajar rapi. Yang benar-benar membedakan dengan kapal feri normal kebanyakan adalah situasi dan kondisi di dalam kapal feri ini.
Mata coklat milik Ocean sangat risih melihat apa yang terjadi di depan matanya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com