webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · วัยรุ่น
Not enough ratings
340 Chs

Pertanyaan Yang Ditunggu-Tunggu

Dira kali ini hanya bisa diam dan duduk tanpa bertanya di jok samping Abim yang sedang menyetir. Terserah dirinya mau dibawa ke mana oleh Abim. Yang pasti, momen ini memang sangat Dira tunggu-tunggu. Momen di mana Abim yang menghampirinya sendiri dan ingin menjelaskan semuanya.

Dira langsung terbelalak ketika ia mengetahui arah jalan yang Abim lewati. Ini arah jalan menuju bukit milik Raga. Tidak. Tidak boleh ke sana.

"Ini mau ke mana??" Tanya Dira gusar.

"Ke bukit kita yang biasanya."

"Nggak!!!" Ujar Dira cepat.

Abim mengernyit dan memelankan laju mobilnya. "Kenapa?"

"Nggak.. nggak boleh ke sana. Cari tempat lain aja."

Abim menatap Dira intens. "Kenapa?" Tanyanya ulang.

Dira menggeleng cepat. "Ya ke tempat lain aja.."

"Saya maunya ke bukit." Elak Abim.

"Udah jam segini!! Gelap. Dingin." Tegas Dira yang tak mau kalah.

Abim merasa Dira menyembunyikan sesuatu darinya. Dan lelaki itu hanya berdecak saja. "Baiklah. Kamu mintanya ke mana?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com