"Kau senang berlama-lama sendiri.
Seolah mudah untuk memahami diri.
Mencintai diri.
Dan membebaskan diri.
Masih terasa kesepian walau sejenak.
Tapi itu tak membuatmu takut.
Pada intinya,
Kau masih suka sendiri
Hingga kata 'sendiri' itu
Jika terlalu lama akan menyakitkan."
***
Dira masih mendongak menatap kedua mata milik Raga yang membius. Alis yang cukup membuat matanya jadi menarik. Membuat Dira seolah tertarik pada dunia milik Raga.
"Hei.." tegur Raga. "Masih inget gue kan? Kok ngeliatinnya kayak gitu banget sih."
Dira tergagap lalu ia langsung berdiri. "Ah, sorry mas.. abisnya aku kaget ada mas tiba-tiba nyapa gitu.." ujarnya.
Raga terkekeh. "Sopan banget sih.."
"Mbak Dira orangnya memang sopan Mas.. lembut kalau sama orang. Tapi setahu saya sih Mbak Dira akrabnya sama Mbak Lisa.." sahut pak satpam dari balik kaca absen.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com