webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · วัยรุ่น
Not enough ratings
340 Chs

Masih Meragukan

Dua hari berlalu dengan cepat. Sore ini Abim baru saja pulang kerja dan baru saja sampai ke rumah orang tua Nadira. Lelaki itu tampak sedikit lelah dengan memijat kedua pelipisnya dengan tangan kanan. Sementara tangan kirinya membawa tas kerja yang entah mengapa tiba-tiba sangat berat dibawa. Lengan kiri Abim rasanya agak pegal.

Dira tersenyum ketika suaminya sudah masuk ke dalam kamar. Abim juga melayangkan senyuman tipis pada istrinya.

"Alhamdulillah kamu pulang tepat waktu mas.." ujar Dira.

"Hehe iya.."

"Kamu kenapa? Kok kayak lelah gitu.."

"Jujur aku agak kecapekan Yang.. aku rebahan dulu boleh?" Tanya Abim setelah meletakkan tas kerjanya pada single sofa yang berada di sudut kamar.

"Setidaknya kamu cuci muka dulu sana. Bersih-bersih tangan dan kaki sama ganti baju sekalian. Abis itu rebahan.. kan kontrol ke Dokter Feni masih ada tiga jam lagi." Ucap Dira dengan sabar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com