webnovel

JATUH

'J'angan pernah kau pergi begitu saja setelah kau cukup puas jatuhi rasa. 'A'danya rasa bukan karena aku telah mengenalmu, namun untuk melanjutkan bagaimana aku dan kamu bisa menjadi kita. 'T'eruntuk kamu yang seperti pelangi. Hadir dengan sementara dan semudah itu pergi. Meninggalkan jejak yang tak berbekas dan kau anggap usai tanpa kata. 'U'ntuk hati ini yang pernah kau tanamkan beribu hujaman rindu dan tebaran pesona. Namun kau tinggalkan luka keheningan dengan sebuah sakit yang jatuh seperti hujan. 'H'ati itu ada untuk merasa. Dan jika satu kali sebuah rasa nyaman itu hinggap, hati akan sulit membohongi diri sendiri. Dan hatiku, masih untukmu. J A T U H Dalam maksud yang lain.

oktaviarrk · วัยรุ่น
Not enough ratings
340 Chs

Bukan apa-apa

Kini Abim dan Nadira sudah berada di rumah Nadira. Duduk di kursi rotan yang tengahnya empuk di teras rumah Nadira. Sudah ada teh hangat dan setoples kue kering yang disuguhkan untuk Abim.

Tadi Risa sudah diantar sopir perusahaan menuju hotel. Dira sudah menenangkan Risa yang begitu khawatir dan bilang pada Risa bahwa tidak apa-apa namanya juga kesalah pahaman.

Di rumah, sedang ada Meisya dan seorang asisten rumah tangga. Ya, Pradipta menyuruh Meisya mencari asisten rumah tangga, karena akhir-akhir ini Meisya jadi cepat lelah kalau mengerjakan semuanya.

"Emm.. Mas.. ngapain sih kayak gitu?" Tanya Dira pelan sambil mengunyah makanannya perlahan. Gadis itu memang ingin segera mengisi perutnya lagi setelah ia meminum obat maag cair.

Abim berdehem. "Yaaahh.. saya kira kamu bisa cemburu. Bukannya kamu bilang kamu rindu sama saya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com