"Tapi Lisa.. gue... entah kenapa gue gak mau banget ketemu dia tau gak!!" Kesal Dira. Ia benar-benar tak mau dan tak bisa bertemu dengan Darka. Ia takut ia salah lagi melangkah.
"Kenapa? Karena lo sebenernya juga sedikit tertarik sama dia kan? Haduh Raa... udah gue bilang. Lo boleh tertarik sama dia. Tapi lo gak boleh bego. Itu aja. Udah ah gue juga butuh pulang. Gue harus melakukan agenda gue di rumah.. lo kalau gak mau keluar ya udah nginep di sini aja biar ditemenin sama demit!!" Putus Lisa lalu keluar begitu saja dari ruang rapat.
Dira yang jadi menoleh ke kanan dan ke kiri dalam ruang rapat yang luas itu jadi merinding. Alhasil gadis itu juga menyusul Lisa.
Lisa berdecak kala mereka hampir keluar dari lobby. Sengaja Lisa memperlambat tempo berjalannya, begitu pula Dira.
"Untuk ini aja lo beri kesempatan dia ngomong. Kalau dia gak ada perubahan membaik dengan pacarnya, dan tetep maju ngejar lo. Udah tinggal aja.." saran Lisa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com