Melihat Louise yang menghampiri nya ketika dia sedang sendirian membuat Hilda cukup terkejut. dia melihat Louise yang datang dengan terengah-engah serta keringat yang bercucuran di kening nya seolah-olah dia datang dengan sangat terburu-buru.
" A-ada apa dengan mu? apakah kau terburu-buru datang? du-duk lah. " kata Hilda dengan terbata-bata.
" Ya, aku segera kesini setelah aku benar-benar memastikan perasaan ku pada mu. " sahut Louise dan kemudian duduk di hadapan Hilda.
" Aku tidak mengerti apa yang kau maksud kan saat ini. apakah kau masih belum menyerah tentang perasaan mu pada ku? " tanya Hilda dengan keheranan.
" Ya. benar. " jawab Louise dengan tegas.
" Louise, bukankah sudah ku katakan sebelum nya bahwa aku bukanlah yang terbaik untuk mu. karena kondisi ku saat ini yang tidak memungkinkan untuk menjadi kekasih hati mu. " jelas Hilda.
" Tidak. kau sangat layak untuk ku bukan untuk Satria! " kata Louise lagi sambil menatap Hilda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com