Bab 1

Jung Taeil,si sulung dari 4 bersaudara hanya bisa menghela nafas lelah,baru saja ia masuk kedalam rumah dan disuguhi dengan si Bungsu yang sedang cemberut sambil mengaduk makanannya.

"Jaemin-ah kenapa tidak dimakan?"tanyanya sambil duduk disebelahnya.

"Aku tak nafsu makan hyung"sahutnya.

"Tapi jangan mengomel jika nanti dimarahi oleh kedua Hyung dokter mu itu"

"Terserah saja,tapi aku lelah"rengeknya.

"Astaga anak ini"keluhnya.

"Ya sudah istirahat sana,jangan bermain game atau akan Hyung sita nanti ponsel juga PS-mu"ancamnya.

Jaemin hanya mengangguk lalu beranjak pergi kekamarnya yang berada dilantai dua.

Tak lama setelah itu,kedua adik Taeil yang berprofesi sebagai dokter pulang.

"Taeil Hyung,kau sudah pulang? Dimana Jaemin?"tanya salah satu dari mereka.Jung Jaehyun.

"Sudah tidur,aku pulang tadi dia tidak mau makan,tidak nafsu katanya,jadi Hyung suruh dia istirahat saja"Jaehyun mengangguk.

"Doyoung-ah kenapa kau diam saja?"tanyanya saat melihat gelagat aneh dari adik keduanya.

"Hyung,apa Hyung tak melihat keanehan Jaemin? Akhir-akhir ini anak itu tak nafsu makan,aku khawatir padanya.Dia juga terlihat kurus"sahutnya.

Taeil dan Jaehyun saling pandang lalu mengangguk.

"Seperti ada yang disembunyikan dari kita.Anak itu benar-benar selalu saja membuat kita terlihat bodoh dimata orang lain"timpal Jaehyun.

"Hyung,kau sudah menghubungi Appa?"tanya Doyoung.

Taeil menggeleng.

***

Saat bangun tadi pagi,entahlah Jaemin merasa kedinginan,padahal ia sudah memakai sweater dilapisi jaket.

Kepalanya juga terasa berat,dan sekarang ia mendapat ceramah dari Jaehyun dan Doyoung.

Sedangkan Taeil sudah pergi kekantor,karena ada meeting penting.

"Jaem,makanlah lalu minum obatnya, setelah itu tidur,tidak ada masuk sekolah"ujar Jaehyun.Yang memberikan semangkuk bubur juga beberapa obat padanya.

"Hyung harus pergi sekarang"pamit Doyoung."Nanti Hyung akan pulang cepat,kau mau menitip apa nanti Hyung belikan?"tawarnya.

Jaemin hanya menggeleng lesu.

Doyoung mendekat dan mengecup keningnya singkat lalu beranjak pergi.

Jaehyun melakukan yang sama."Baik-baik dirumah,Hyung akan pulang secepatnya"pamitnya.

"Hyung,kapan Appa dan Eomma pulang,aku merindukan mereka"

Jaehyun terdiam."Mereka akan pulang dalam waktu dekat,Hyung tidak tahu pastinya.Habiskan sarapanmu lalu kembalilah ke kamar"Jaemin hanya mengangguk.