Kenapa ternyata Mia terkejut? "Kalau melihat Mbak Mia di sini, sepertinya… anaknya dilahirkan?" Meski berupa pertanyaan, kalimat itu diucapkan dengan yakin.
Sudut-sudut mulut Mia berkedut. Dia mengangguk, bertanya-tanya apakah Dr. Yanti tahu anak siapakah Jamie sebenarnya….
Namun ketika dipikirkan lagi, yang menemaninya ke rumah sakit malam itu adalah Julian. Bukankah Jamie pasti dianggap sebagai anaknya?
"Bu dokter datang untuk menjemput anak juga?" tanya Mia.
Dr. Yanti mengangguk. "Seharusnya anak saya beberapa bulan lebih muda dari anak Mbak Mia… dia perempuan. Anak Mbak Mia sendiri?"
"Laki-laki," jawab Mia sambil tersenyum. Dia merasa, seharusnya dia tidak merasa risih mendengar pertanyaan ini. Tidak ada dinding yang tak bisa ditembus, dan cepat atau lambat, Petra dan Jamie pasti akan mengetahui keberadaan masing-masing.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com