Tamu dari Indonesia itu bermalam di rumah Raslina.
Raihana menyambut suka cita nenek dan paman Khanza, sekarang dia punya nenek di negeri itu.
Usai mereka istirahat setelah makan siang, para kaum pria berkumpul di dekat kolam renang. Mereka ribut bercerita.
Didi Behnam hanya mendengarkan saja, masalahnya dia tidak terlalu paham obrolan mereka. Para pria itu bercerita dengan menggunakan bahasa Indonesia campur bahasa Inggris.
Si kembar menjadi bersemangat, pasalnya mereka bertemu lagi dengan gadis idola mereka Khanza dan Diandra.
Ibu Jamilah memeriksa kondisi Murni, dia bidan kampung di daerahnya.
"Ini kebetulan sekali...sudah lama sekali aku tidak di pijat ala Indonesia!" Kata Zaleha tertawa.
"Ee eh....tidak boleh...tidak boleh...ibu Jamilah adalah tamu, lagian beliau juga baru datang, tidak boleh di ganggu!' kata Raslina.
"Iya...iya aku cuma bercanda kok!" Jawab Zaleha. Ibu Jamilah tertawa.
"Tidak apa...ibu kuat kok!"
"Tidak Bu...ibu baru sembuh dari sakit!" Kata Raslina.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com