Xavier berdiri di tengah alun-alun. Di sekelilingnya ada kafe dan toko yang dipenuhi turis yang sedang menikmati makan siang atau berbelanja. Dia mengangkat wajahnya dan melihat lurus ke utara.
Saat itulah dia melihatnya.
Elena sedang duduk di teras sebuah kafe, duduk berhadapan dengan gadis lain di sebuah meja. Mereka jelas sedang makan siang.
Tempat ini adalah tujuan wisata yang terkenal. Jadi, ada banyak kafe, restoran, dan hotel di sekitar sini yang buka di gedung-gedung tua yang indah. Elena dan temannya juga duduk di teras kafe gedung tua itu.
Ketika Xavier melihat gadis itu, dia membeku. Dia tidak melihat gadis itu untuk sementara waktu, dan debaran di dadanya telah kembali. Senyum hampir melengkung di wajahnya. Dia terpesona. Elena tampak jauh lebih bahagia dan lebih segar daripada yang terakhir kali diingatnya. Xavier menyadari liburan ini benar-benar baik untuk Elena.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com