webnovel

Zaha Ingin Menyembuhkan Wolf King

Alban terkejut, membelalakkan matanya dan mendongak pada pria itu.

“Ini adalah batu yang berbahaya, nak. Kau lihat sendiri, batu ini akan memberimu apa yang kau inginkan dengan mengorbankan sesuatu yang lain. Kadang, semakin berharga yang kau inginkan, semakin berharga yang harus kau korbankan,” jelas pria itu.

Kemudian, pria itu mencabut bunga daffodil dari tanah dan memberikannya pada Alban. “Ayo. Aku akan mengantarmu pulang.”

Di perjalanan pulang, Alban pun menceritakan tentang ayahnya yang baru saja meninggal, lalu para tetua suku yang mengirimnya pergi. Ceritanya merembet pada keadaan sukunya yang kesulitan dengan kondisi tempat tinggal mereka yang begitu keras.

Makanan sangat langka, dan tumbuhan begitu sulit ditemukan. Hanya di gua-gua di bawah es transparans saja mereka bisa menumbuhkan sesuatu untuk bisa dimakan. Namun semua orang bersyukur dan bangga dengan cara mereka hidup.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com