webnovel

Sepanjang Malam **

Sebuah bayangan hitam melesat melompati atap-atap menara kastil Almandine. Bayangan itu memiliki dua kaki dan dua tangan, jelas bahwa ia memiliki wujud seperti manusia. Ia melompat turun ke arah atap sebuah jendela, dimana ia akhirnya menemukan posisi yang pas.

Sejak tadi ia terus berhati-hati agar tidak terdeteksi oleh dua orang yang diikutinya. Untuk pria yang ia ikuti, yang sepertinya sudah waspada lebih awal, ia pasti sudah ketahuan. Tapi bukan hanya dia yang harus diwaspadai.

Si wanita yang terus berada di sisi pria yang ia ikuti ternyata adalah seorang <Aura Master>. Ia jadi harus lebih berhati-hati lagi agar tidak ketahuan.

Ia berhenti di pucuk sebuah atap dan turun ke satu sisinya untuk mencoba menguping. Perlahan, ia mengeluarkan telinganya yang besar dan berbulu—bukan seperti telinga manusia.

Itu terlihat seperti telinga seekor kucing hitam.

“Mmhh…”

“Ahn—!”

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com