webnovel

Rencana (2)

Saat Liam mengingat keluhan Ezekiel sebelumnya, ia jadi mengerti.

“Apakah ada masalah dengan istrimu… soal pewaris tahta selanjutnya?” tanya Liam, membuat Ezekiel tersentak.

Sang Putra Mahkota membelalakkan matanya menatap Liam tidak percaya. Bagiamana pria ini tahu?! Apa dia punya super instinct seperti Harriet?!

“Kau mengeluhkan soal istrimu yang kabur, dan kemudian merasa kesal dengan kelahiran putra dan putriku,” Liam mengedikkan bahunya.

“A-aku tidak kesal dengan kelahiran putra dan putrimu!” elak Ezekiel. “Aku hanya…”

“Iri?” tanya Liam dengan mata berkilat, tepat sasaran sekali lagi. Saat itulah, senyum jahil Liam kembali. “Oh, jangan-jangan kau belum melakukan apa pun pada istrimu ya?”

Wajah Ezekiel semakin memucat setiap detiknya. Pria ini… apakah karena dia sudah tua, atau karena dia telah sering bersama Harriet sehingga ia memiliki kemampuan tebakan tepat sasaran wanita itu?!

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com