webnovel

Monster Tanpa Jiwa (2)

“Hati-hati dengan lidahmu, Your Highness. Aku tidak akan memaafkanmu jika kau bicara seperti itu pada suamiku.”

“Harriet… Goldlane…” Ezekiel berhenti bergerak.

Seketika, wajah Ezekiel merona merah. Rasa malu dan bersalah yang tertanam di alam bawah sadarnya setelah ia melakukan semua kejahatan itu pada Harriet pun menyeruak. Menuduhnya berselingkuh dan bahkan mengira bahwa suaminya adalah selingkuhan–

Harriet benar. Ezekiel tidak pantas mengatakan apapun soal Liam.

Lycan tidak bisa mengendalikan nature mereka. Dan sudah jelas bahwa setiap Alpha akan mengejar mate mereka hingga ke ujung dunia.

Ezekiel melihat Harriet dengan teguh menatapnya, penuh dengan kemarahan. Namun saat wanita itu menoleh pada Liam, ekspresinya menjadi begitu sedih.

Saat Ezekiel telah menyingkir, ia sadar ia melihat ayahnya berdiri di belakang Harriet. Ia mengerjap heran. “Mengapa kau membawanya kemari, Ayah?!”

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com