webnovel

Asap Merah

Ethan Diamond mengencangkan armornya. Di sampingnya, Cecilia berdiri dengan sebuah senyum hangat dan menawan.

“Kau tunggu saja di sini, tidak usah kemana-mana,” ucap Ethan pada Cecilia.

“Tapi, Kak, aku ingin membantu menyembuhkan prajurit kita…” ucap Cecilia pelan. Beberapa hari belakangan ini, Cecilia selalu dibawa oleh Ethan berkeliling barak prajurit untuk menyebarkan janji bahwa semua prajurit akan disembuhkan menjadi seperti sedia kala dengan kemampuan Saintessnya.

Cecilia jadi kelelahan karena harus menaikkan moral para prajurit, tapi ia menahan diri agar tidak mengeluh.

“Tidak usah. Sembuhkan saja para ksatria yang kuat, tidak perlu repot-repot menyembuhkan mereka yang tidak penting,” ucap Ethan datar.

Cecilia mengangkat alisnya dan mengangguk pelan. Ia lega karena ia mengira Ethan akan menyuruhnya berputar dan mengelilingi garis belakang untuk menyembuhkan semua orang. Dan karena ternyata tidak, Cecilia bisa tersenyum lega sekarang.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com