webnovel

Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Yun Luofeng, si jenius dari Sekolah Medis Huaxia, meninggal karena suatu kecelakaan, dan jiwanya menempel pada Nona Sulung yang tidak berguna dari Kediaman Jenderal di Benua Longxia. Tidak hanya si sampah yang tidak mempunyai bakat di bidang seni sastra maupun seni bela diri, tetapi Yun Luofeng juga berdada besar tanpa mempunyai otak, angkuh dan egois. Tidak cukup bagi Yun Luofeng dengan hanya memiliki tunangan yang sempurna seperti Putra Mahkota. Dia juga menarik paksa seorang pria tampan di depan umum, menyebabkan Putra Mahkota membatalkan pertunangannya. Namun, si sampah Yun Luofeng tidak bisa menahan pukulan ini, jadi dia gantung diri untuk mengakhiri hidupnya. Ketika membuka matanya kembali, dia bukanlah nona sulung yang tidak berguna seperti sebelumnya. Dengan kontrak Kode Dewa Medis, kepemilikan ladang herbal spiritual, dan tangan ajaib yang dapat menghidupkan kembali orang mati, keahlian medisnya akan mengejutkan dunia! Mulai dari keluarga kerajaan, bangsawan di atas pedagang dan keluarga yang tua dan berpengaruh, semua akan bersaing untuk menjilatnya. Bahkan Yang Mulia Putra Mahkota, yang sebelumnya membatalkan pertunangannya, datang kembali mengetuk pintu Yun Luofeng dengan keinginan untuk kembali? Dalam hal ini, seorang pria misterius akhirnya tidak bisa menahan lagi dan menyatakan, “Siapapun yang berani datang dan mengganggu wanitaku, biarkan mereka datang tetapi mereka tidak akan pernah kembali!"

Xiao Qiye · แฟนตาซี
Not enough ratings
2262 Chs

Identitas Huohuo

Editor: Atlas Studios

Namun, sebelum kakek tua itu mencapai pegunungan belakang, dia menemukan aura yang selalu melekat di sekitar pegunungan belakang itu telah hilang. Seketika itu juga, ekspresi kakek tua itu secara dramatis berubah, dan dia melemparkan tamparan ke belakang kepala Ye Jingxuan.

"Xuan'er, kau memiliki nyali! Kau benar-benar berani membohongiku! Kau masih berani mengatakan tidak ada seorang pun yang memasuki pegunungan belakang bahkan sekarang?"

Ye Jingxuan tercengang oleh tamparan itu. Dia dengan heran menatap ke kakek tua itu. "Ayah, aku benar-benar tidak tahu apa yang terjadi. Terlebih lagi, bukankah pegunungan belakang adalah kawasan yang terlarang? Siapa yang berani memasukinya?"

Kakek tua itu mengangkat tangannya lagi, namun pada akhirnya, dia dengan pasrah menurunkannya. Wajah uzurnya dipenuhi dengan kemarahan. "Apakah kau tahu mengapa pegunungan belakang disebut sebagai kawasan terlarang?"