Daniel terdiam selama beberapa detik lalu berkata, "Kalau begitu, lukisan ini jangan dijual dulu. Di tempatku masih ada dua lukisanmu yang sebelumnya. Kamu akan melukis beberapa lukisan lagi, kemudian kita akan adakan pameran tunggalmu."
Shen Qinglan tidak menolak. Daniel akan bertanggung jawab penuh atas pameran tunggalnya. Dia tidak perlu melakukan apapun.
Kemudian Daniel dengan perlahan-lahan menyimpan beberapa lukisan itu dan duduk, "Oh iya, sayangku Qinglan, belakangan ini ada orang yang sedang mencari tahu hubunganmu dengan aku."
Daniel berkata dengan ambigu.
Tetapi Shen Qinglan sudah bisa menebak maksud dari perkataan itu, "Shen Xitong?"
Daniel melengkungkan bibirnya dengan bosan, "Sayangku Qinglan, wanita kalau terlalu pintar itu tidak imut ya."
"Lebih baik daripada ditertawakan karena bodoh," balas Shen Qinglan dengan tenang.
Daniel tidak bisa menjawab.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com