Di dalam ruangan abercio
Akira masih terlihat diam di dekat pintu dan mengamati abercio dan wanita itu dari jauh. Kelihatannya abercio dan Sheryl tak menyadari kehadirannya karena terlalu asyik dengan obrolan dan kebersamaan mereka berdua, itulah yang ada di pikiran Akira. Padahal pada kenyataannya sangatlah berbeda.
"Abercio, kau masih saja seperti dahulu. Kau terlalu kaku dan tidak romantis. Apa kau tidak senang dengan kedatanganku?" Kata Sheryl yang berpindah dari tempatnya duduk dan duduk di dekat abercio.
Abercio melepaskan pegangan tangan Sheryl, ketika wanita itu sedang mencoba mendekatinya kembali. Ia tak tahu, apa sebenarnya yang diinginkan oleh Sheryl? Ini sedikit membuatnya tidak nyaman.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com