Setelah melewati persimpangan jalan, Gong Mo menunjuk ke jalan di sebelah kanan yang lebih terang, "Lewat sini."
Tapi Sheng Nanxuan langsung berlari ke kiri, "Lewat sini"
Keduanya berlari dan berlari hingga memasuki gang buntu yang gelap gulita.
Melihat tidak ada jalan di depan, Sheng Nanxuan berhenti dan bersandar ke dinding untuk bernapas.
Gong Mo jatuh terduduk di tanah, terengah-engah sambil menangis.
"Kenapa kamu menangis?" tanya Sheng Nanxuan.
"Tidak ada jalan!" teriak Gong Mo, lalu mengulurkan tangan dan menekan pergelangan kaki kirinya, "Kakiku sakit!"
Baru saja mengatakannya, Song Zije telah datang menyusul bersama orang-orang untuk mengejar mereka.
Gong Mo dengan cepat bangkit dari tanah dan tertatih-tatih berlindung di belakang Sheng Nanxuan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com