webnovel

Bab. 149. Bram Move On.

Bram menginjakkan kaki di Bandara. Lalu lalang orang beraktivitas. Bram mencari taksi, tak lama kemudian ia mendapatkannya. Bram menuju Apartemen yang sudah sewa oleh Ayahnya.

Bram membuka pintu apartemen. Perabotan sudah lengkap. Ada set kursi, saat melangkah ke dapur. Semua tersedia perabotannya. Kulkas, sudah terisi penuh dengan bahan makanan. Juga beras terpasang manis di pojokan. Bram menuju kamar, Bed dengan model mewah, tak lupa bed cover warna navy sudah terpasang.

Bram menaruh tas di lantai lalu menatap langit kamar ini. Merasa lega, karena dirinya tak di kejar- kejar lagi oleh Clarys. Sebel sama perempuan yang suka mengejar laki- laki. Saat ini belum punya pacar, namun pasti akan segera menemukan lagi.

Bram tak ingin lama menjomblo.

Tak terasa waktu berjalan cepat, awalnya Bram sangat kesulitan yang harus mandiri. Tapi lama- lama bisa. Bram mulai adaptasi dengan keadaan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com