webnovel

Rasa Penasaran Yang Tinggi

Beberapa bulan berlalu, pada akhirnya Syaqila benar - benar tidak bisa menemukan bukti apapun tentang sejarah Muggle dan Shaman dierlaskarland, namun semangatnya untuk mengetahui tentang sihir masih saja tinggi dia tidak patah semangat untuk terus mencari keberadaan sahiraland yang sampai saat ini belun ditemukan olehnya. Menurutnya itu adalah kunci dimana ia bisa mengetahui kenyataan yang terjadi antara Muggle dan Shaman, mengapa mereka saling berperang dan menjadi musuh abadi seperti saat ini, siapa yang memulai duluan benarkah kaum Shaman terlebih dahulu menyerang seperti yang dikatakan para petinggi kaum Muggle yang selama ini syaqila dengar atau malah justru sebaliknya. "Ahhhh.. Semakin difikirkan aku semakin ingin tahu" ucap Syaqila pelan.

" apa yang ingin kau ketahui? " tanya seseorang

" ka Shalim" ucap Syaqila tersentak karna kagetnya, dia tak mengira bahwa kakaknya ini sudah berada didekatnya. ' sudah berapa lama dia disitu? ' tanya hati kecil Syaqila tak percaya mengapa ka Shalim selalu saja datang tak terduga. " kenapa sekaget itu si? " tanya Shalim kembali " habis kakak mengagetkan ku saja", jawab syaqila santai namun berbanding terbalik dengan ekspresi wajahnya yang cemberut itu,

" kenapa sih kakak suka datang tiba - tiba begitu tanpa ada suara pula? " tanya Syaqila heran. Shalim hanya tertawa kecil menghadapi tingkah laku adik terkecilnya itu. " atau jangan - jangan ada magic ya? Apa kakak punya si..huiuru"mulut Syaqila langsung dibekap oleh Shalim, Shalim tau akan ketertarikan Syaqila terhadap sihir dan ia mengerti akan hal itu namun apakah akan sama jika kedua orang tuanya tau bahwa Syaqila ingin tahu tentang negri sihir itu, sudah cukup banyak masalah akhir - akhir ini maka dari itu dia tidak ingin ada masalah baru dan melibatkan adik kesayangannya. " kamu tau kata itu terlarang keras didistrik ini untuk diucapkan. Bagai mana kalau sampai papa sama mama tau? " tanya Shalim tegas.

" takakan ada yang tau selama kakak tak memberi tahu siapapun" jawab Syaqila tenang

" dasar anak satu ini. Ingat lain kali harus selalu hati - hati kita ada dalam distrik kaum Absolut ingat itu Qila" tegas Shalim.

" ya. Ya ya. Tapi kakak belum menjawab pertanyaan ku" Syaqila mengigatkan kakaknya untuk menjawab pertanyaannya.

"Sederhana saja, kamu terlalu asyik dengan dunia mu sendiri sayang sehingga kamu tak menyadari kalau kakak mu ini ada disamping mu dari tadi ", jawab Shalim.

"Hanya itu?" tanya Syaqila tak percaya Shalim hanya mengaguk singkat tanpa perduli klau anggukannya membuat adik kecilnya tak puas akan jawabannya. " ini sudah malam kamu harus tidur, besok masih harus sekolahkan! " ucap Shalim menyuruh adik perempuannya untuk tidur, " satu hal lagi, jangan terlalu ingin tau sesuatuhal qila apa lagi yang dilarang keras oleh distrik, kamu ga mau kan papa, mama membatasi ruang gerak mu" shalim memperingatkan Syaqila tentang bahaya apa yang akan menimpanya jika orang tua mereka sampai tau bahwa dirinya ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang sihir.

" baik ka " jawab Syaqila singkat

" ya sudah, kalau begitu cepat pergi tidur sudah larut sayang" ucap Shalim, setelah berucap demikian shalim pergi meninggalkan syaqila yang berjalan menuju kamarnya.

"Ahhhh.. Rasa penasaran itu membuat ku terbunuh secara perlahan" dengus syaqila, ini sudah 02:15 dan Syaqila masih terjaga karna rasa penasaran yang semakin mendalam pada dirinya,'apa yang harus ku lakukan? ' tanya hati kecilnya.

" arrrrrrrrr, tidur lah Syaqila kalau kau tak ingin diomelin mama saat bagun besok, tapi aku masih penasaran! " dengus syaqila pada dirinya sendiri.

Esok hari syaqila bangun sedikit terlambat dari biasanya dan alhasil mamanya mengomel karna syaqila susah untuk dibangunkan.

" memangnya apa saja yang kamu lakukan semalam hingga susah sekali untuk dibangunkan? " tanya sang ibu masih mengoceh padahal syaqila sudah rapi dan siap untuk berangkat kesekolah.

" ahhh, ayolah mam, ini baru jam 06.45 apa salahnya sih terlambat sedikit" jawab syaqila

"Salah itu sangat salah qila, ingat waktu sangat berharga qila" ujar sang ibu

" yaya.. Qila berangkat dulu ya. Dah" ucap syaqila. Lantas berlalu pergi.

Hari sudah mulai terik jam dipergelangan tangan syaqila menunjukan 11.45,dan sebentar lagi waktunya istirahat namun selama pelajaran berlangaung dari tadi pagi hingga siang ini syaqila tidak pernah fokus, dia masih kepikiran soal adanya negri sihir.

"Aku semakin penasaran saja, jika saja aku bisa menemukan portal itu, ya yang bisa membawaku ke wizerland aku akan berusaha menemukannya" ucap syaqila pelan.

Seminggu berlalu lagi namun rasa penasaran itu kian lama kian membuncah dan syaqila seakan tak lagi peduli tentang peraturan keras distriknya yang melarangnya untuk mengetahui tentang sihir, namun Syaqila diam - diam mencaritahu bagai mana caranya agar ia bisa kenegri sahiraland,dan menemukan bukti mengapa ada tembok pemisah antara shaman dan muggle. Namun rasa penasaarannya saat ini harus ditunda terlebih dahulu hari ini, karna hari ini adalah pertemuan 5 distrik. Kaun muggle dibagi atas 5 distrik dan distrik terkuat atau sebagai pemimpin ya itu distrik absolut, dan saat ini falcoor selaku ketua dari distrik absolut sedang berbicara didepan para muggle lainnya ya seperti biasa pembahasa terbesarnya adalah soal sihir, larangan keras untuk kaum muggle untuk mengetahui tentang sihir apa lagi bwlajar untuk menggunakan sihir.

" seperti biasa saya mengingatkan ini semua agar sihir benar - benar dinetlalisir dinegri ini, ingat sihir mengancam jiwa kita" ucap falcoor

" dan sudah banyak korban karna ingin menemukan sisa - sisa adanya sihir dari mulai sastrawan, ilmuan, wartawan, mahasiswa,dan para siswa yang haus akan penasaran tak pernah kembali karna ingin mengetahui sejarah sihir" lanjut falcoor

"Bahkan sampai penduduk biasa pula yang tak bersalah ikut kena dampaknya jadi saya peringatkan bukan lagi hanya soal sihir yang ditentang tapi huta irina mulai saat ini ditutup untuk umum. Hanya petugas irina yang boleh masuk kehutan irina" tegas falcoor. Semua diruangan gaduh karna mereka tau hutan irina adalah salah satu hutan yang kaya dan subur untuk para penduduk muggle yang mata pencahariannya adalah berdagang dan petani akan sangat kesulitan karna adanya peraturan itu, namun saat falcoor sudah berucap maka ucapannya mutlak tak ada yang berani membantah dan itu pula yang membuar gelisah Syaqila saat ini, apa jadinya jika ia tidak bisa kehutan irina karna darisitu gerbang menuju apa yang ia cari akan ia temukan. ' bagai mana ini? ' tanya hati kecil irina.

" kita akan membahas soal distrik, akhir - akhir ini ada kegaduhan didistrik anera, apa penyebab sebenarnya fiamor? " tanya falcoor pada ketua distrik anera, falcoor melanjutkan lagi pembicaraan dan ia mulai membicarakan masalah dalam ke 5 distrik agar bisa diselesaikan saat pertemuan ini. Ya berbagai macam permasalahan dalam distrik itu bukanlah urisan syaqila yang syaqila pusingkan saat ini bagaimana caranya menyusup kedalam hutan irina sedangkan petus hutan irina dari distrik amigosh yang terkenal sangat ketat dan patuh pada peraturan yang dibuat oleh falcoor. 'Ampun kenapa mesti amigosh si, ' ucap hati syawila kesekian kalinya. Lagi dan lagi syaqila hanya mengerutuh dalam hati saat acara pertrmuan berlangsung dan raut mukanya terbaca oleh sang ibu yang berada disebelah putrinya.

" ada apa qila? " fanya ibu pelan

" kapan selesainya ma qila jenuh? " tanya syaqila

" hus kamu ini, ayah mu sedang bicara didepan kamu malah ngeluh jenuh " ucap sang ibu

" papa kelaman bicara yang g peting ma, aku pulang duluan boleh kan! " pinta syaqila

"Kamu ini, bicara ga penting apa coba jangan coba - coba kabur qila papa mu itu seorang pemimpin dinegri ini jadi kmi jaga hatus bisa menghormati papa mu paham", ucap mama memberi peringatan.

"Yayaya.. Terserah saja deh, aku mau ke kamar kecil dulu" ucap syaqila.

" awas kamu klau berani kabur liat saja apa hukumannya nanti dirumah" jawab sang ibu mengancam anaknya.

" oh ayolah mam, sampai seperti itu sama aku" keluh syaqila. "Wajah mu tidak meyakinkan klau kamu bakalan kembali ke auditorium ini", jelas sang ibu. " ahh.... Terserah saja lah ", jawab syaqila sambil berlalu pergi, sepanjang jalan ia hanya memikirkan bagai mana caranya ia bisa ke hutan irina tanpa ketahuan. ' sial papa kenapa si mesti membuat peraturan konyol macam itu' dengus hati syaqila marah. Apa boleh dikata falcoor yang seorang pemimpin negri itu adalah ayah dari anak yang malah sangat tertarik dengan sihir. Falcoor mengatur ke 5 distrik untuk tidak berurusan dengan sihir tapi ia tak pernah mengetahui kalau anak kesayangannya sibungsu malah menyukai sihir.