Michelle tiba-tiba mengamuk dan berusaha membela diri, "Kapan aku curi-curi melihatmu? Bahkan kamu bilang aku naksir padamu? Cih! Kamu tidak berkaca, hah? Memang orang sepertimu ini pantas?"
Sean tersenyum dan berkata, "Waktu pertama kalinya aku pergi ke rumah orang tuamu, juga di pesta pernikahan Julius di Surabaya kemarin lusa. Kamu curi-curi melihatku. Tentu saja setiap hari aku berkaca. Sangat tampan! Kenapa? Ada masalah?"
Wajah Sean yang tampan merupakan fakta yang diakui. Tidak peduli seberapa bencinya keluarga Susetia padanya, mereka juga tidak dapat menyangkal hal yang satu ini.
Di masa lalu, Sean tidak pernah membicarakan penampilannya sendiri. Tetapi, sekarang ini merupakan senjata yang sangat bagus untuk menghadapi Michelle.
Di sebelah Michelle, duduk seorang pria dengan wajah yang biasa saja. Tubuhnya gemuk dan raut wajah yang muram. Kemungkinan besar dia adalah suami Michelle.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com