Cahyadi dan Giana terkejut bukan main, bak tersambar petir di siang bolong. Mereka tidak pernah menyangka bahwa menantu yang dibuang ini bisa tinggal di hotel bintang lima. Padahal, tarif menginap di hotel ini di atas dua belas juta semalam.
Cahyadi bertanya, "Giana, apa kamu yakin dia hanya memiliki beberapa ratus ribu rupiah saja? Apa dia menyembunyikan uang di belakangmu selama tiga tahun terakhir?"
Giana menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan tidak yakin, "Aku juga tidak tahu... Mungkin ada."
"Sean si bocah ini boleh juga! Aku mengatakan padanya bahwa dia tidak akan bisa memasuki hotel bintang empat ke bawah, tapi ternyata bajingan itu malah menghabiskan uang dalam jumlah yang banyak untuk tinggal di hotel bintang lima!" kata Cahyadi sambil cemberut.
Cahyadi berpikir bahwa karena Sean takut dengan kekuasaan Cahyadi, jadi dia dengan gegabah memilih untuk memasuki hotel bintang lima.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com