Tidak, Mika tidak mau egois, kalau memang Inggrid belum siap untuk penyatuan mereka maka ia bisa berhenti saat itu juga karena … memaksa hanya akan meninggalkan trauma psikis. Setidaknya itulah yang ia dapatkan dari Arka.
Namun begitu, Arka juga memberitahu beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membuat wanita menjadi releks karena rasa sakit timbul dari sugesti diri dan ketegangan diri yang berlebihan.
"Apa kita harus berhenti?" Mika bertanya, dia memberikan sebuah kecupan pada kening wanitanya. "Jangan dipaksakan jika memang tidak sanggup, kita bisa melakukannya di lain waktu." ia berbisik lirih.
Pria itu hendak membawa miliknya ke luar namun gerakan tangan Inggrid justru menahannya dan senyum yang terlukis di bibirnya seakan menjadi sebuah jawaban atas keraguan Mika sebelumnya.
"Kau yakin?" tanyanya, "Dengar, aku tidak akan berhenti lagi setelah ini, aku bahkan akan menulikan kedua telingaku walau kau menjerit minta berhenti." ancamnya kemudian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com