Bab 21 : Hujan

Orang aneh!

Bisa-bisanya dia memberi penialaian seburuk itu padaku. Sial, bahkan dinginnya ice cream ini tidak berefek apapun pada hatiku yang tengah memanas. Aku sedang di food court kalau kalian ingin tahu.

"Boleh aku duduk di sini?" tanya seseorang.

Aku mendongak pada sosok tinggi di depan mejaku, mengedarkan tatapan ke sekeliling dan sial sekali karena meja yang lain penuh. "Sure." ujarku menggunakan sepertiga hatiku. Kebetulan yang menyebalkan. Padahal aku sangat tidak ingin melihat wajah gadis ini.

"Aku pesan kopi hijau," ujarnya pada pelayan.

Sekarang apa? Aku memandangnya dengan tatapan malas.

"Kau baru selesai jogging?" Ia bertanya basa-basi karena aku yakin dia sudah tahu jawabannya. Aku masih memakai setelah olahraga dan keringan masih mengucur deras.

"Hm..." aku menggumam.

"Apa kau bertemu dengan Arka?"