"Mereka boleh pergi, tapi tidak untukmu."
Ketika suara Lin Dong menggema di lahan luas, sosok Lin Langtian yang kabur sontak membeku dengan cepat. Tak lama kemudian, sorot mengerikan segera muncul di wajahnya yang tampan.
Apabila dibandingkan dengan trio Tian Zhen, Lin Langtian masih merupakan gangguan terbesar di mata Lin Dong. Dia sangat memahami 'kawan' yang kemari bersamanya dari Dinasti Agung Yan tersebut. Pria ini masih memiliki Jiwa Yuan di dalam badannya. Kalau Lin Dong terus mengabaikannya, maka Lin Langtian masih bakal mendapatkan pencapaian yang besar. Terlebih lagi, dendam yang terdapat di antara mereka bagai api dan es. Selama Lin Langtian punya kesempatan, dia pasti bakal mempertahankannya dan menyerang Lin Dong ketika pemuda itu sedang jatuh tanpa ragu―seperti apa yang terjadi barusan.
Maka dari itu, musuh ini harus dilenyapkan secepat mungkin. Karena kalau tidak, pasti bakal lebih sulit menanganinya di masa depan!
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com