Olivia melihat luka terbuka di lengan atasnya dan mengatupkan giginya. Dia mengangkat gaun malamnya dan menyobek sepotong. Dia mendekat kepadanya dan kemudian dengan jari-jari gemetar melilitkan perban di sekitar lukanya. Wajahnya memerah dan dia bisa merasakan tatapan hangatnya padanya daripada terganggu oleh lukanya. Dia melangkah mundur dan dengan suara rendah berkata, "Bulan akan segera tenggelam, dan begitu juga kamu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com