Menuju Serius

Dia tidak pernah melupakan masa lalu.

Saat itu, dia baru berusia 7 tahun, jelas dia adalah orang yang sombong, tapi tiba-tiba semuanya berubah.

Muda dan bodoh, dia tidak memiliki kemampuan untuk melawan.

Saat itu, keluarga Wawan memiliki hati yang baik dan toleran, awalnya hanya berpikir, karena mereka bukan di jalan yang sama, masalah besar akan kembali ke jembatan dan kembali ke jalan.

Beberapa orang memiliki wajah manusia tapi berhati binatang.

Demi keuntungan, sangat mungkin untuk tidak melakukan apa-apa.

Adit tidak pernah mengingat masa lalu selama bertahun-tahun.

Pak Deni diblokir oleh kata-katanya yang tanpa ampun.

Bagaimanapun, seorang penatua yang tidak pernah memenuhi tanggung jawabnya sebagai penatua, adakah yang bisa menghormatinya?

Bukannya Pak Deni tidak mengetahuinya, tapi dia selalu memiliki postur tubuh superior seperti itu, dan dia tidak mau mengakui bahwa apa yang dia lakukan saat itu benar-benar salah.