webnovel

4

Halo Costumer,apakah harimu berjalan dengan baik.Kuharap hari-harimu selalu baik,ini adalah kisah terakhir yang akan aku ceritakan kepada anda.Kisah kali ini tentang makhluk sombong yang menyebut dirinya sebagai Tuhan.1

Mari kita mulai~~~

Pada zaman dulu,ketika semesta masih menyatu.Terjadi ledakan besar yang kita kenal dengan sebutan Big Bang,ledakan terbesar yang menjadi awal penciptaan seluruh semesta.Sangat lama waktu telah berlalu dan kehidupan-kehidupan kecil bermunculan,memulai perjalanan mereka semua di dunia ini.

Semakin lama waktu berlalu,semesta menjadi semakin luas dan semakin beragam.Kisah-kisah baru bermunculan memenuhi perpustakaan ini.

Semakin lama waktu berlalu,setiap penghuni dunia ini melupakan eksistensi seorang Tuhan.Mereka menganggap Tuhan sebagai khayalan atau lelucon yang dibuat oleh leluhur mereka.Zaman semakin maju dan semesta semakin meluas,bermunculan orang-orang yang ingin menjadi penguasa atas dunia mereka.Segala cara mereka lakukan seperti menciptakan teknologi-teknologi baru,melakukan penakhlukan atas planet-planet lain,bahkan pemusnahan massal terhadap orang-orang yang menentang mereka,bahkan mencari kekuatan yang melebihi pikiran mereka sendiri.

Dunia yang sebelumnya bersih,tanpa peperangan dan kekerasan.Menjadi kacau hanya karna makhluk-makhluk kecil yang ingin menjadi penguasa atas dunia mereka.Makhluk kecil memperebutkan kekuatan dan kekuasaan,tanpa tahu ada keberadaan yang sedang mengawasi mereka dari tempat yang sangat jauh yang melampaui dimensi ruang dan waktu.

Pertempuran berlangsung sangat lama seperti tidak akan pernah berhenti,hingga akhirnya tersisa satu orang di pertempuran dan menjadi penguasa dunia nya.Mereka menjadi dewa di dunia mereka,menjadi sedikit lebih kuat dan pintar.Rasa ketidakpuasan mereka membuat mereka memulai kembali perang ini,kali ini memperebutkan semesta.Peperangan antara penguasa setiap semesta,terjadi pembunuhan dan penyerangan.Semesta menjadi tempat peperangan,semesta yang diciptakan oleh dia yang Suci.Di kotori dan dirusak oleh ciptaannya sendiri.

Pertempuran yang berlangsung sangat lama,jika menurut perhitungan setiap semesta maka pertempuran ini telah berjalan selama miliaran tahun.Tersisa satu orang yang akhirnya menjadi pemenang,menyebut dirinya sebagai eksistensi yang berada di atas dewa.Menyebut dirinya sebagai Tuhan,memerintah setiap semesta seperti seorang raja.Membuat aturannya sendiri dan memerintah semesta dengan sangat kejam.

Tuhan yang sebenarnya,melihat kebawah.Melihat semua orang yang menderita karna makhluk kecil yang menyebut dirinya sebagai tuhan.Makhluk kecil yang ingin menjadi penciptanya,ciptaan melebihi pencipta?.Konsep penciptaan adalah Sang Pencipta pasti akan melebihi Ciptaannya,bukan ciptaan melebihi pencipta.

Memisahkan kesadarannya menjadi ribuan bagian-bagian kecil,turun ke dunia dan menyelamatkan seluruh semesta.Pertemuan antara Tuhan Palsu dan bagian terkecil dari Tuhan yang sebenarnya,pertarungan yang membuat semesta hampir runtuh.Pertarungan yang sangat luar biasa,dimenangkan oleh bagian terkecil tuhan tanpa tergores sedikitpun.Pertarungan yang menyebabkan runtuhnya tatanan ruang waktu,pemulihan di langsungkan saat itu juga.Setiap bagian yang rusak diperbaiki dalam sekejap,pengaturan kembali hukum semesta dan segala konsep-konsep yang menjadi pondasinya.

Kedamaian pun kembali,tanpa makhluk-makhluk serakah yang haus akan kekuasaan dan kekuatan.Setiap makhluk mendapat kebahagiaan dan kesedihan mereka masing-masing.Takdir mereka telah tertulis dan takdir mereka ditulis berdasarkan setiap pilihan yang akan mereka ambil di masa depan.

Beberapa isi buku ini sudah ku ceritakan,Buku Fatum yang berarti takdir.Semua yang kuceritakan kepada mu selama ini adalah beberapa isi dari buku ini.Aku telah membacakan kepada mu kisah-kisah yang telah terjadi dan yang akan terjadi.

Jadi,siapa saya?

Ya,saya adalah penulis,narrator,pencipta dan asal anda.Segala hal adalah bagian dari penciptanya.Saya tuhan yang mutlak.Ini adalah kisah terakhir yang saya ceritakan kepada anda.Banyak yang akan anda lalui di masa depan,ini ucapan perpisahan terakhir dari saya.

Pilihlah jalan yang menurut anda adalah yang terbaik.Kehidupan ini sangat singkat,namun cerita akan tetap abadi.

-Narith The Narrator