Rendi berdiri di depan pintu menunggu kepulangan Lala, tadi pagi laki-laki itu memberitahu Lala dirinya akan menjemput gadis itu di kantornya, namun sampai jam tujuh malam ia menunggu gadis itu tidak keluar juga. Laki-laki itu sangat khawatir dengan Lala, ia takut terjadi sesuatu dengan gadis itu. karena terakhir kali dirinya tidak bisa menjemput gadis itu, ternyata Lala mengalami kesulitan dan pingsan di kantornya.
Laki-laki itu menghela napas panjang kemudian menghembuskannya secara perlahan. Ia tidak tahu harus melakukan apa untuk mencari keberadaan Lala. Dirinya sudah berkali-kali menelpon gadis itu namun ponselnya tidak aktif, ia pun mengirimi pesan pada Lala namun tidak juga di baca oleh gadis itu. La, sebenarnya lo ke mana sih? Tanya Rendi dalam hati mengkhawatirkan keadaan Lala yang tidak ia ketahui.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com